Sabtu, 20 Juni 2015

Keindahan Gunung Merbabu



MATAHARI telah kembali ke peraduaannya ketika saya bersama teman-teman tiba di basecamppen dakian Gunung Merbabu di Desa Cunthel, Salatiga, Jawa Tengah. Lampu-lampu kota di kaki gunung mengerjap seakan sengaja menyeret bola mata ke arahnya. Udara berembus tajam menusuk kulit. Kami semua beristirahat setelah menempuh perjalanan selama hampir tiga jam lamanya. Dengan sebuah bus kami bertolak dari Jalan Raya Semarang-Salatiga.
"Besok pagi kita mendaki mulai pukul 07.00 WIB," seru saya sebelum menutup malam. Kami segera tidur agar tak kesiangan. Pendakian esok hari diperkirakan cerah. Bulan MEI memang waktu yang disarankan untuk mendaki Gunung Merbabu.



Semburat jingga matahari mewarnai langit Salatiga di awal pagi ini. Terkadang kabut muncul membayangi. Walaupun akhirnya disapu angin. Warga-warga sekitar mulai menyibukkan diri. Ada yang mencari rumput untuk ternak, ada yang berkumpul untuk berbagi beras hasil sumbangan, atau hanya sekadar mencari sarapan pagi. Desa Cunthel bergeliat. Begitupun juga kami bersiap untuk mulai meninggalkan jalan aspal di desa yang berketinggian 1.720 meter di atas permukaan laut ini.

0 komentar:

Posting Komentar