Selasa, 23 Juni 2015

Alumnus IPB dan Unlam Jembatani Petani Sragen Menuju Dunia
Febri dan Dendy menceritakan kisah Joko dalam kompetisi YouFarm.


Asa Joko, seorang petani asal kabupaten Sragen, Jawa Tengah untuk bisa mengunjungi beberapa negara dengan sektor pertanian maju di dunia datang begitu saja. Lewat tangan Febri Aditya dan Dendy Primanandi, Joko diikutsertakan dalam YouFarm.

YouFarm merupakan sebuah kompetisi video pendek yang diselenggarakan sebuah perusahaan di bidang teknologi pertanian bekerjasama dengan Badan Pangan dan Pertanian Dunia (FAO). Muara dari kompetisi ini pemenang akan diundang mengikuti workshop pertanian di beberapa negara.

Febri Aditya, alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB), menggandeng rekannya Dendy Primanandi, lulusan Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) untuk terlibat dalam pembuatan video pendek bertajuk “Hero”.  Video tersebut menceritakan perjuangan Joko sebagai petani dalam menghasilkan butir-butir beras dari petak sawah miliknya.

“Setiap hari kita semua makan nasi. Nasi berasal dari beras. Tapi, tidak semua kita sadar bahwa dari sebutir beras itu ada keringat yang bercucuran. Di sana ada perjuangan,” kata Febri.

Tak hanya itu, minimnya kepedulian masyarakat khususnya pemuda terhadap pertanian membuat Febri kecewa. Sebagai lulusan kampus pertanian, ia merasa terpanggil untuk bisa memberikan dampak pada pertanian Indonesia.

“Tidak sedikit lulusan pertanian yang lebih memilih jadi pegawai bank dan finance. Lewat video ini kami berharap bisa memperlihatkan kepada pemuda bahwa pertanian itu menjanjikan,” kata Febri.

Ia melanjutkan, siapapun yang telah menonton video tersebut harapannya menjadi tergerak untuk lebih peduli pada pertanian.

Kedekatan Febri maupun Dendy dengan Joko dimulai dari program Youth Ag-Summit Indonesia. Lewat program yang mereka jalani tersebut, Febri dan Dendy berkesempatan melihat langsung kehidupan Joko sebagai petani selama lima hari.

Pengalaman selama lima hari itu yang membuat Febri dan Dendy terpancing untuk berbuat bagi pertanian Indonesia. “Kita tahu, petani kita itu (Joko) awam dalam urusan ini, jadi kita yang bikinin video. Beliau kita libatkan langsung sebagai narasumber,” ujar Febri.

Lewat video pendek yang telah diunggah tersebut, Joko berkesempatan mengunjungi beberapa negara. Namun tentu saja, jika video bertajuk “Hero” itu terpilih sebagai salah satu pemenang.

*Penulis adalah mahasiswa Teknik Mesin dan Biosistem IPB


Sumber : Sinar Harapan

0 komentar:

Posting Komentar