Tersangka Mengaku Di Bayar 2 Miliyar Untuk Menbunuh Angelin
Tampaknya setelah diadakan penelitian dan investigasi secara
mendalam kepada pihak tersangka inisial AT (25), sejumlah pernyataan pun
kembali terungkap kepermukaan. AT (25) mengaku bahwa dirinya di bayar Rp 2
Miliar untuk membunuh Angeline atas perintah Margareth. Tampaknya karena
tuduhan pembunuhan yang dilayangkan padanya tersebut membuatnya bingung serta
tertekan sehingga beberapa kali pernyataan yang ia sampaikan pun selalu saja
bergonta-ganti.
Dari informasi terakhir yang ia sampaikan, AT (25) mengaku bahwa
lubang yang ditemukan di dekat kandang ayam ia buat atas permintaan dari ibu
angkat Angeline. Dan belakangan lubang tersebut merupakan tempat dikuburnya
jasad dari Angeline. Sejumlah fakta pun kembali muncul, bahwa memang ada dugaan
ada keterlibatan pihak lain yang membentuk AT (25) dalam mengeksekusi Angeline.
Pria yang berinisial AA tersebut berasal dari Sumba, Nusa tenggara yang diduga
sebagai eksekutor pembunuhan Angeline. Dan AA pun telah menjalani pemeriksaan
untuk memberikan keterangannya ke dalam pihak aparat kepolisian dari Polda Bali
dan Polresta denpasar.
AA memang disebut-sebut telah diamankan disekitaran rumah
Angeline dan disinyalir ia adalah orang kepercayaan dari Margaretha. Bahkan ia
pula yang memperkenalkan Agus kepada Margareta. Sejak pembunuhan terahdap
Angeline terjadi, AA selalu saja mengikuti perkembangan di lokasi. Ia seringkali
juga hadir dan mengintai apa yang tengah dilakukan oleh pihak Kepolisian.
Sehingga tak heran jika akhirnya ia pun diduga merupakan eksekutor yang membunh
Angeline. Sepertinya memang kasus pembunuhan dari Angeline ini memang masih
banyak misteri yang harus dikuak. Karena menurut pengacara yang mendampingi
tersangka AT (25) masih banyak sekali hal-hal yang disembunyikannya.
Salah satu yang juga hingga kini masih menjadi misteri adalah
adanya bercak darah yang seolah di hapus dengan menggunakan tisu di kamar
Margaret. Karena memang sejak pertama kali kasus ini ditangani bahkan sebelum
jasad Angeline ditemukan, telah banyak keanehan yang terjadi, baik dari
sambutan keluarga Margareth, hingga setelah mayat ditemukan pun kondisi rumah
pun masih begitu tampak banyak kejanggalan-kejanggalan yang ditemukan.
0 komentar:
Posting Komentar