Salah Jurusan Bukan Akhir dari Segalanya
Memilih jurusan memang bukan hal mudah. Banyak pertimbangan
yang harus dipikirkan matang-matang. Misalnya apa minat dan bakat kamu,
bagaimana prospek lapangan kerja, hingga biaya kuliah dan biaya hidup nantinya.
Umumnya dalam memilih jurusan, apa yang akan dipelajari disesuaikan dengan
pekerjaan yang diinginkan di masa mendatang.
Ada analogi yang menyebutkan memilih jurusan kuliah mirip
memilih angkot. Salah jurusan, bisa repot ke depannya. Selain buang waktu untuk
putar balik, ongkosnya jadi berlipat-lipat. Namun, salah jurusan tidak selalu
mengantarkan kamu dalam kegagalan. Selama bisa menyikapi dan berdamai dengan
keadaan, kamu tetap bisa survive meski apa yang dipelajari semasa kuliah tidak
berhubungan dengan pekerjaan kamu.
Beberapa tokoh terkenal ini bisa jadi salah jurusan, tapi
mereka sukses dengan karier masing-masing. Siapa saja mereka?
Ir Soekarno
Siapa yang tidak kenal Ir Soekarno? Presiden pertama
Indonesia ini berlatar belakang pendidikan Teknik Sipil di Technische Hoge
School (sekarang ITB). Sejak usia 14 tahun, Soekarno sudah akrab dengan
tokoh-tokoh besar Indoensia, seperti Tjokroaminoto. Ia juga aktif dalam
organisasi Jong Java (Pemuda Jawa) dan masih banyak lagi keterlibatannya dalam
politik hingga mengantarkanya menjadi presiden pertama Republik Indonesia.
James Cameron
Penggemar film pasti tahu James Cameron. Yup, sutradara yang
menggarap film Titanic (1997) dan Avatar (2009) bisa jadi salah jurusan. Ia
kuliah juruan Psikologi tetapi justru berkarier di dunia film. Selama kuliah,
Cameron lebih suka membaca buku mengenai industri film dibandingkan bidang yang
ia pelajari. Meski tidak mendapatkan ijazah Sarjana Psikologi, ia berhasil
memiliki karier yang sukses.
Najwa Shihab
Salah satu tokoh sukses perempuan di bidang jurnalistik
adalah Najwa Shihab. Meski tidak mendalami ilmu jurnalistik, kariernya sebagai
salah satu presenter berita terbilang sukses. Melalui program televisi yang
dipandunya, presenter lulusan Hukum ini sudah mewawancarai berbagai tokoh
penting dari berbagai kalangan, salah satunya Presiden ke-6 RI Soesilo Bambang
Yudhoyono. Ia juga telah mendapatkan berbagai macam penghargaan selama
perjalanan kariernya sebagai seorang jurnalis, satu di antaranya Young Global
Leader Award.
Dari beberapa tokoh di atas, kita bisa melihat salah jurusan
tidak selamanya mengarahkan pada kegagalan dalam berkarier. Ternyata, passion
mereka dalam bekerja ditemukan ketika mereka melakukan kegiatan lain di luar
perkuliahan.
0 komentar:
Posting Komentar