Keindahan Gunung Merbabu
MATAHARI telah kembali ke peraduaannya ketika saya bersama
teman-teman tiba di basecamppen dakian Gunung Merbabu di Desa Cunthel,
Salatiga, Jawa Tengah. Lampu-lampu kota di kaki gunung mengerjap seakan sengaja
menyeret bola mata ke arahnya. Udara berembus tajam menusuk kulit. Kami semua
beristirahat setelah menempuh perjalanan selama hampir tiga jam lamanya. Dengan
sebuah bus kami bertolak dari Jalan Raya Semarang-Salatiga.
"Besok pagi kita mendaki mulai pukul 07.00 WIB," seru
saya sebelum menutup malam. Kami segera tidur agar tak kesiangan. Pendakian
esok hari diperkirakan cerah. Bulan MEI memang waktu yang disarankan untuk
mendaki Gunung Merbabu.
Semburat jingga matahari mewarnai langit Salatiga di awal pagi
ini. Terkadang kabut muncul membayangi. Walaupun akhirnya disapu angin.
Warga-warga sekitar mulai menyibukkan diri. Ada yang mencari rumput untuk
ternak, ada yang berkumpul untuk berbagi beras hasil sumbangan, atau hanya
sekadar mencari sarapan pagi. Desa Cunthel bergeliat. Begitupun juga kami
bersiap untuk mulai meninggalkan jalan aspal di desa yang berketinggian 1.720
meter di atas permukaan laut ini.
0 komentar:
Posting Komentar