Kisah Sebutir Beras
Video dokumenter bertajuk “Hero”
yang menyorot sektor pertanian Indonesia menjadi salah satu peserta kompetisi
video pendek internasional YouFarm. Kompetisi video pendek terkait isu
pertanian pertama ini diselenggarakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
teknologi pertanian, bekerja sama dengan Badan Pangan dan Pertanian PBB (FAO).
Video berdurasi dua menit 35
detik tersebut merupakan buah karya Febri Aditya dan Dendy Primanandi bersama
petani asal Sragen bernama Joko. Febri yang merupakan lulusan Teknik Mesin dan
Biosistem IPB berpendapat bahwa isu krisis pangan sudah semakin nyata.
Kompetisi ini menurutnya menjadi
salah satu cara supaya masyarakat dunia lebih melek terhadap pertanian.
“Pertanian itu fundamental,” tegasnya.
Video tersebut telah diunggah ke
portal resmi YouFarm. Bersama video dari peserta lainnya, “Hero” akan menjalani
penjurian hingga akhir Juni ini. Pihak penyelenggara akan memilih video terbaik
dengan kriteria penilaian berdasarkan suara
terbanyak serta penyampaian nilai dari tema yang digarap.
Dalam video “Hero”, penonton
diajak untuk melihat langsung proses perjalanan sebutir beras mulai dari petak
sawah sampai disajikan di piring makan secara kreatif. Dengan melihat betapa
besar perjuangan dan banyaknya peluh untuk menghasilkan sebutir beras tersebut,
harapannya masyarakat dunia dan Indonesia khususnya menjadi lebih peduli. Salah
satunya dengan menghilangkan kebiasaan menyisakan nasi setelah makan.
“Kompetisi ini terbuka untuk
semua petani di dunia. Kami hanya membantu Pak Joko, seorang petani di daerah
Sragen untuk bisa menjadi delegasi Indonesia ke mancanegara,” ungkap Pepi.
Petani yang videonya terpilih berkesempatan mengikuti workshop serta
mengunjungi beberapa negara dengan pertanian maju di dunia.
0 komentar:
Posting Komentar