Biaya Hidup
“Uang bukanlah segalanya” seperti banyak orang bilang.
Benarkah? Ada benarnya. Tapi pada kenyataannya, uang memang memegang salah satu
peran terpenting dalam kehidupan anak kost. Apa-apa harus ada biaya yang di
keluarkan. Makan, ngampus, internet, print, dan lain-lain. Maka dari itu,
sangatlah penting bagi seorang anak kost untuk menghitung-hitung biaya
hidupnya.
Biaya hidup anak kost di masing-masing kota berbeda, terutama
dalam urusan kebutuhan makan. Maka dari itu di artikel sebelumnya saya sangat
menyarankan untuk memilih kost yang berdekatan dengan warung yang cocok dengan
uang saku anda. Bagi keluarga menengah kebawah, mengirim uang saku tambahan
bukanlah hal yang bisa dilakukan seketika. Maka dari itu, sebelum kalian
berangkat ke jogja pastikan kalian tau kondisinya, atau paling tidak mintalah
uang saku lebih untuk jaga-jaga di bulan pertama kalian. Saya juga sudah
mengatakan beruntung bagi kalian yang memiliki senior di kota anda akan
ngampus. Jika tidak, segeralah anda survey. Gunakan lebihan uang saku anda
baik-baik.
Seperti sebelumnya, saya menganjurkan anda untuk mencari
teman seperjuangan. Kalau bisa yang satu kost, mengapa? Karena itu lebih
membantu. Contohnya saya di jogja, uang saku saya selama sebulan 600.000 tidak
termasuk uang kost. Untuk makan 15000 sehari, untuk 30 hari menjadi 450.000.
Untuk membeli keperluan sehari-hari selama satu bulan (perlengkapan mandi dan
cuci) sekitar 50000. Untuk transport 70000 (motor saya lumayan irit bensin).
jika di total hanya tersisa 30.000 cukupkah itu untuk biaya print dan internet
selama sebualan??
Untunglah saya punya dua teman seperjuangan. Kami
menggabungkan uang makan kami, masing-masing 450.000, jadi total 1.350.000.
Uang tersebut tidak hanya untuk makan, tapi kami punya cara yang lebih
menguntungkan. Untuk bulan pertama, uang 1.350.ooo tersebut kami gunakan un tuk
membeli peralatan memasak. Untuk Kompor gas dan tabungnya 200.000. Untuk rice
cooker 200.000 (second). masih tersisa 950.000 cukupkah untuk bertiga? :-D .
Untuk beras kami beli 25kg (satu karung) dengan harga 8000/kg (sudah enak
dimakan/ kualitas standart), total 200.000 pasti cukup. sisa 750.000 kami
gunakan untuk membeli lauk dan bumbu serta minyak. Pada akhirnya uang tersebut
masih ada sisa di akhir bulan itu pun beberapa kali kami mengundang teman kos yang
lain untuk makan bersama. [ party time :-) ] . Di bulan berikutnya kami tidak
perlu lagi membeli kompor, tabung, ataupaun rice cooker. dan kami hanya perlu iuran masing-masing
300.000 sebulan. Cukupkah 180.000 (150.000+30000) untuk print dan internet selama
sebulan? :D saya bisa tersenyum lebar.
Untuk itu, pintar-pintarlah kalian menyiasati kebutuhan
kalian. Pintar-pintarlah mencari teman. Saya bilang pintar, tidak asal.
Itulah sedikit pengalaman saya mengenai biaya hidup selama
ngekost. Semoga membantu.
Sumber Refrensi: Ngampush
0 komentar:
Posting Komentar