Klenteng Sham Po Kong Wisata Chines Bersejarah
Klenteng Sam Po Kong selain merupakan tempat ibadah
dan ziarah juga merupakan tempat wisata yang menarik untuk di kunjungi. Tempat
ini dikenal juga dengan sebutan Gedong Batu. Ada yang mengatakan nama ini
dipakai karena asal mula tempat ini adalah sebuah gua batu besar yang terletak
pada sebuah bukit batu. Tetapi ada sebagian orang yang mengatakan bahwa
sebenarnya asal kata yang benar adalah Kedong Batu, alias tumpukan batu-batu
alam yang digunakan untuk membendung aliran sungai.
Komplek Klenteng Sam po Kong terdiri atas sejumlah
anjungan yaitu Klenteng Besar dan gua Sam Po Kong, Klenteng Tho Tee Kong, dan
empat tempat pemujaan (Kyai Juru Mudi, Kayai Jangkar, Kyai Cundrik Bumi dan
mbah Kyai Tumpeng). Klenteng Besar dan gua merupakan bangunan yang paling
penting dan merupakan pusat seluruh kegiatan pemujaan. Gua yang memiliki mata
air yang tak pernah kering ini dipercaya sebagai petilasan yang pernah
ditinggali Sam Po Tay Djien (Zheng He)
Kini shampokong di jadikan tempat wisata bersejarah di kota semarang, tempat tersebut sangat ramai di datangi pengunjung bahkan sampai luar semarang. Bentuk bangunan klenteng merupakan bangunan tunggal beratap susun. Berbeda dengan tipe klenteng yang lain, klenteng ini tidak memiliki serambi yang terpisah. Pada bagian tengah terdapat ruang pemujaan Sam Po.
Menurut cerita, pada awal abad ke-15 Laksamana Zheng He sedang mengadakan pelayaran menyusuri pantai laut Jawa dan sampai pada sebuah semenanjung. Karena ada awak kapal yang sakit, ia memerintahkan mendarat dengan menyusuri sebuah sungai yang sekarang dikenal dengan sungai Kaligarang. Ia mendarat disebuah desa bernama Simongan. Setelah sampai didaratan, ia menemukan sebuah gua batu dan dipergunakan untuk tempat bersemedi dan bersembahyang. Zeng He memutuskan menetap untuk sementara waktu ditempat tersebut. Sedangkan awak kapalnya yang sakit dirawat dan diberi obat dari ramuan dedaunan yang ada disekitar tempat itu.
0 komentar:
Posting Komentar